Rabu, 25 April 2012

Gara-gara jadi gara-gara



Kembali lagi ni gue, uwo sang sumbang. Kali ini gue kembali akan bercerita tentang kesemerawutan idup gue yang edan, eitts tapi gue gak edan.

Jadi cerita nya gini, kemaren pas gue lagi kerja gue ngajak temen gue si Eko buat nonton, bukan nonton kuda lumping ya pembaca sekalian, tapi nonton jaran kepang, oalah sama aja ya. Hehe. Bukan bukan bukan , jdi gue ngajak Eko nonton bioskop tentunya karna ada film baru yang katanya keren abis. Eko temen gue ini salah seorang remaja yang kian dewasa tapi gak pernah atau lebih tepatnya blm pernah yang namanya nonton di Bioskop, hahaha, Kasian sekali dia, terbelakang sekali itu bocah. Jadi gue ajaklah dia nonton dan ternyata dia mau, mau banget malah. Mungkin dia berfikir Tuhan tlah menurunkan Mukjizatnya karna akhirnya dia bakal nonton bioskop yang menakjubkan dalam benak nya.

Akhirnya kami pun berangkat menuju teater di salah satu mal di kota kami. Sore itu pun eko datang menjemput gue dirumah dengan gaya yang udah dipermak abis2an biar terlihat keren, Secara ini adalah hari perdana buat Eko. Kami pun mengarungi jalan dan akhirnya sampai di Mal. Kami pun langsung menuju loket buat beli tiket, tapi karena film yang mau kita tonton baru mulai 2jam lagi, kami pun memutuskan buat keliling mal sembari menunggu waktu film di mulai, kami pun ke Gramedia buat ngacak" buku , trus ke toko baju buat ngutil baju karna eko punya kutil, hahaha, becanda mamen. Dan akhirnya kami pun ke foodcourt buat ngopi2. Di foodcourt inilah kami cari gara2, gak disengaja sih tapi lumayanlah buat orang2 di foodcourt ngeselin. Kenapa ngeselin? Karena kita lebih tepatnya gue gak konsisten dalam memesan minuman atau makanan. Jadi ceritanya , kita jalan, muterin setiap stand dan menghampiri mereka satu2 seakan ingin memesan, tetapi yang terjadi adalah kita buka menu ngobrol2 bentar dgn pelayan dan cabut gitu aja.hahaha. Pelayan uda nyiapin kertas buat menulis pesanan kita tapi bgtu mereka mau nulis kita maen pergi aja tanpa sepatah kata. Yah , itulah kami pada sore itu, sembari menunggu film dimulai. Tapi kami akhirnya mesen dan nyantai di foodcourt kurang lebih sejam,sampe akhirnya kami pun menuju teater karena film gak lama lagi akan dimulai.

Kami pun menuju teater dan gak lama teater dibuka dan semua penonton disuruh masuk. Kami pun masuk teater dan mencari bangku yang sesuai dengan tiket kami. Gue yang kebetulan tadi beli tiket sengaja milih tempat duduk ditengah2, supaya apa? Ya kali2 aja ada cewek yg bkalan duduk disamping kita ntar pas lagi nonton. Dan kita pun berharap dengan penuh harap agar ada cewek cantik yang duduk disebelah gue maupun eko. Penonton perlahan ramai memasuki teater, dan setiap cewek yang perlahan bergerak berjalan mendekati seat kita, gue dan eko berdoa ., "sini duduk samping gue". Tapi sampai teater hampir penuh, ga ada satupun orang yang duduk disamping kita, apalagi cewek, bahkan cowok atau semi cowok pun gak ada. Sampai akhirnya datang seorang cewek dengan adik laki2 nya yg blm akil baligh datang dan menuju seat disebelah kiri gue, tapi ternyata adiknya yang duduk pas disebelah gue, "ah,kampret " dalam hati gue berkata, Eko pun menertawakan gue , "kikikik hahaha".  Tak lama kemudian hal yang lebih menyesakkan memghampiri lagi, gmana gak nyesek, setelah film hampir mulai dan seisi teater hampir penuh datanglah sepasang muda mudi duduk disebelah kanan eko, Eko pun berang karena ternyata ceweknya ditarok diujung dan sang cowok duduk disebelah Eko. Gue berbisik kecil ke Eko " kita belum beruntung bro, mungkin laen kali ya bro ? ", Eko pun menjawab " iya lah bro, kita agak2 sial hari ini, mungkin ini gara2 kita cari gara2 bro!" gue ketawa "hahahaha, lu sih tadi". Akhirnya kami mengakhiri perdebatan kami dan mulai fokus menonton.

Film pun dimulai , semua mata tertuju ke layar di depan, tapi tidak pada Eko karena pas Gue melirik ternyata dia lagi ngeliatin sepasang kekasih yang berada disampingnya, gue abaikan dan gue fokus lagi ke film. Adegan demi adegan berlalu dan terlihat sedikit "panas" pada awalnya karena ada adegan ciuman antara pemeran cewek dan pemeran cowok. Ya iyalah yang ciuman antara cewek dan cowok karna film yang lagi diputar bukan film cinta sesama jenis memadu kasih. Hahaha. Mungkin kalo ada judulnya juga unik kali ya , seperti " MAHO YANG TERTUKAR " Atau " MAHO THE LAST AIRBENDER " HAHAHAHA. Lanjut ke cerita,pada saat adegan ciuman tersebut gue terkaget,sumpah gue kaget, yang buat gue kaget bukan adegan ciuman tersebut, tetapi yang buat gue kaget adalah anak kecil cowok disebelah gue , karena apa, karena begitu suasana hening karna semua penonton sedang asyik menyaksikan adegan romantis tersebut anak kecil disebelah gue melompat menghadap belakang secara tiba2, Dan itu terus berlangsung pada saat ada adegan2 dewasa yang ditampilkan di film. Sempet gondok juga gue ngeliat kelakuan tu bocah karena suka ngagetin gue secara tiba2,tapi gue bersyukur karena ternyata bocah itu gak serta merta melihat adegan2 yg belum seharusnya mereka konsumsi, lagian kakak nya gitu nonton film yang ada adegan dewasanya kaya gitu bawa adek yang masi kecil, coba sendirian aja kan bisa gue godain.hahaha. Akhirnya film yang cukup keren pun selesai dengan ditutup oleh sang bocah disebelah gue dengan melompat menghadap belakang karena di adegan terakhir kembali tersaji adegan ciuman. Akhirnya kamipun keluar teater dengan lega karena film yang kita tonton keren dan cukup memuaskan. Meskipun ada hal2 yang tak seharusnya terjadi seperti yang gue ceritain barusan. Dan ternyata begitu keluar eko bercerita tentang peristiwa perdana nya dia nonton di bioskop, gue tanya "gimana bro ? Seru gak ?? " , eko menjawab, " Seru sih tapi ya itu,gue sebel liat orang disebelah gue, bru datang,duduk, langsung megang tangan ceweknya kayak mau nyebrang aja pake megangin tangan nya, mana mesra2an gitu di depan gue , dia gak mikirin perasaan gue, gue jomblo gitu, gue mau mesra2an sama siapa coba, gak mikir kali tu orang. Apa iya gue megang tangan lo wo ?? Gak kan. Hahaha" . Wah si Eko mengomel saja sepanjang jalan keluar , dia cemburu sosial karna kefakiran asmara nya alias jomblo. Hahahaha.

Akhirnya kami pun pulang dengan hati yang puas dan sdikit gondok.

Rabu, 18 April 2012

Mencret kucing


Tadi gue pergi keliling kota sama temen kerja gue,namanya Eko. Dimulailah perjalanan kami menyusuri kota dari rumah gue. Sebelum pergi,cuaca sempet mendung,langit gelap dan hujan. Tapi untungnya hujan hanya lewat,hujan gak berlangsung lama. Hujan pun mengerti keadaan kami ketika itu, seperti di naungi Dewi Fortuna,karna cuaca yang sepertinya tidak mendukung berubah kembali cerah,matahari kembali tersenyum ceria menyengat bagai lebah.

Akhirnya Eko pun datang menghampiri gue sehabis Ashar. Gue pun pergi dengan pakaian seadanya begitupun Eko. Gue arungi jalanan berdua dengan Eko dengan sepeda Motor bagai sepasang "maho" garing di sore hari memadu kasih yang haram.hahahaha.

Tapi gue bukan "maho",karna sampai tulisan ini gue post,gue masih berstatus pacar seorang wanita.hehehe.

Trus, kami pun sampe ke tempat tujuan.

Tujuan kami adalah ke toko komputer, bukan karna mau beli gadget,tapi yang kami lakukan adalah hanya cari tau harga sebuah "tablet" bukan "tablet" obat masuk angin gak bisa kentut loh yah.hahaha.

Kami pun melihat,bertanya,menilik dan mengelus serta memjamah tablet2 tak berdosa tersebut. Lalu eko pun menelpon temennya memberi tahu tentang harga tablet di toko yang kami kunjungi. Dan fakta yang sulit gue terima pun terjadi,karena harga sebuah tablet di toko yg gue tuju yang berlokasi di pusat kota ternyata lebih mahal daripada di kota tempat teman eko tinggal,yang notabene lebih kampung di luar kota. Gue pun bersikukuh bahwa apa yg dikatakan teman eko tentang harga tablet di kota kampung tempat dia tinggal adalah salah,atau temen eko tersebut yang oon atau mgkin harga brang yg dia maksud berbeda dengan harga yang kami tunjukkan.whateverlah, yang pasti gue gak terima. Akhirnya kita pun berkeliling ke toko depan,toko sebelah dan ke toko DVD buat liat2 DVD bajakan terbaru.behahaha.Dan tetep tak ada satu barang pun terbeli.

Dan perjalanan di setiap toko komputer tersebut ternyata sama, tidak ada harga tablet yang lebih murah dibanding harga tablet seperti yang dikampung teman Eko tersebut. Dan akhirnya kami pun mengakhiri petualangan kami yang menghasilkan kekesalan buat gue tentunya.

Kami pun pulang, dan dalam perjalan pulang kami pun mampir ke sebuah rumah makan yang cukup unik. Kenapa gue bilang cukup unik,karena rumah makan tersebut menyediakan salah satu menu yang cukup unik yaitu Rujak Es Krim , kami pun memesan Rujak Es Krim. Kemudian pesanan pun datang. Sebuah Rujak Es Krim super aneh pun terhidang di meja. Setelah gue makan sesuap dua suap gue pun berpikir bahwa ini lebih tepat dikatakan sepiring mencret kucing dgn sdikit lelehan es krim bekas dijilat marmut. Jadilah hari itu hari paling ngeselin buat eko. Akhirnya kami pulang karna azan magrib tlah berkumandang.

Kami pun sampai di rumah dan sampai jumpa lagi. Dadaa !!!!!


Hore


Gue barusan coba2 buat download aplikasi buat ngeblog lewat smartphones. Dan wow, ajiieb bener men, gue bakal lebih aktif ni ngepost, asik!

Gue ngerasa enjoy ni, i love this.

Gue bakal terus ngepost semua hal2 ga jelas dalam hidup gue yang semerawut kayag kancut anyut. Hahaha.